Awet Muda, Mungkinkah?

Berbicara soal awet muda, sebenarnya bicara tentang kualitas hidup seseorang. Term awet muda menjadi begitu popular dalam dunia kecantikan. Padahal urusan awet muda, yang dalam dunia kedokteran dikenal dengan Anti Aging Medicine (AAM) bukan hanya menghaluskan kerutan sehingga kulit kelihatan bersih, mulus dan cerah sampai kekek-nenek. Dan mereka mengatakan itu upaya menghambat proses penuaan dini?
Jika dalam isi kepala Anda, ini yang Anda bayangkan, maka sesungguhnya anda salah kaprah dengan konsep awet muda yang sesungguhnya. Pertanyaannya, mungkinkah?
Kini AAM menjadi tantangan baru bagi para ilmuwan, dunia kedokteran dan masyarakat luas sebagai pengguna. Informasi seputar AAM harus dicermati dengan baik oleh masyarakat, supaya tidak salah mengerti yang berakibat pada salah penerapan di masyarakat.
Pakar Anti Aging dari Universitas Udayana, Prof Dr. dr. Wimpie Pangkahila, SpAnd mengingatkan, masyarakat perlu waspada karena banyak beredar produk maupun alat yang diiklankan dan diedarkan atas nama Anti Aging, padahal tidak punya dasar ilmiah sama sekali.“Kalau dokter saja sudah tertipu bagaimana dengan masyarakat awam. Kita lihat bagaimana produk suplemen ditawarkan dengan gencar. Namun kita sendiri tidak pernah bertanya apakah produk itu bermanfaat atau tidak,” papar Ketua Pusat Studi Kedokteran Anti Aging ini.
Anti Aging mengalami perkembangan luar biasa, menarik perhatian karena merambah seluruh dunia.Tantangan para ilmuwan dan praktisi kedokteran, bagaimana memperlambat bahkan menghambat proses penuaan. Tantangannya terutama supaya mereka tidak hanya sibuk mengatasi masalah penyakit yang muncul karena proses penuaan. Mengapa tidak memperlambat, bahkan menghambat proses penuaan? Tujuannya, bagaimana penghuni bumi ini dapat tetap sehat dan berkualitas walau usia bertambah.
Negara kita mengalami peningkatan jumlah penduduk usia lanjut. Sayanngnya, peningkatan jumlah itu tidak disertai peningkatan derajat kesehatan dan kualitas hidup. Karena itu Human Develompment Index kita rendah, bahkan lebih rendah dari Negara lain yang selama ini kita anggap lebih terkebelakang.
Mungkin sering Anda lihat orang yang sudah usia lanjut tetapi masih mampu melakukan aktivitas seperti orang muda. Sebaliknya ada yang berusia lebih muda tetapi penampilan dan kemampuannya seperti orang usia lanjut.
Menurut Prof Wimpie, perbedaan itu ada sebabnya. Yang menggembirakan bahwa ada upaya yang dapat dilakukan agar walaupun usia terus bertambah tetapi fungsi tubuh tetap dapat dipertahankan sehingga kualitas hidup tetap baik. Usia hidup menjadi lebih panjang dan tetap sehat. Ini sebetulnya konsep awet muda yang sebenarnya.
Prof Wimpie bahkan mencatat seorang wanita bernama Nola Ochs di Amerika Serikat ang mampu menyelesaikan studi dan meraih gelar sarjana sejarah dari Universitas Negeri Fort Hays, Kansas pada usia 95 tahun. Dia mulai kulia setelah suaminya meninggal dunia.
Kemampuan akademik Nola, kata Ptof Wimpie, menunjukkan usia panjang juga disertai keadaan sehat dengan kualitas hidup yang tinggi.Kalau organ tubuh banyak yang terganggu, apalagi sel otaknya banyak yang mati, tentu Nola tidak mampu belajar, berpikir dan menganalisis dengan benar. Tetapi hal ini tidak terjadi.
Mengapa Menjadi Tua?
Banyak orang menyangka menjadi tua itu sudah takdir, kemudian sakit dan meninggal. Bahkan ada yang mengira usia setiap orang sudah ditentukan Tuhan. Padahal ada banyak faktor terjadinya penuaan. Secara internal disebabkan oleh radikal bebas, berkurangnya hormon, proses glikosilasi, metilasi, apoptosis, menurunnya sistem kekebalan dan faktor gen. Sedangkan secara eksternal adalah gaya hidup tidak sehat, diet tidak sehat, kebiasaan salah, polusi lingkungan, stress dan kemiskinan.
Jika faktor penuaan dicermati dan dihindari, bahkan dihambat, menurut Prof. Wimpie, kualitas hidup dapat dipertahankan. Usia harapan hidup menjadi lebih panjang. Menjadi jelas faktor mana yang dapat dihindari dan diatasi sehingga proses penuaan dapat dicegah atau dipertahankan. Lalu siapa bilang proses penuaan tidak dapat dihambat?
Kalau radikal bebas dapat diatasi dengan antioksidan, berarti salah satu proses penuaan sudah dihambat. Kalau gaya hidup tidak sehat ditinggalkan, kalau diet tidak sehat dihindari, dan kalau hormon yang berkurang diatasi dengan pengobatan, maka proses penuaan yang penting telah disingkirkan.
Kesadaran tentang pentingnya menjaga kesehatan dan menghindari faktor penyebab proses penuaan dilengkapi dengan pengobatan. Masyarakat di Negara maju mempunyai kesempatan yang yang lebih besar untuk hidup lebih sehat dan berusia lebih panjang dibandingkan masyarakat di Negara berkembang atau keterbelakang.
Proses penuaan dan proses pencegahan belum sepenuhnya dipahami masyarakat, juga menjadi penyebab. Upaya menghambat proses penuaan juga tidak harus dengan biaya mahal, cukup memperhatikan aspek yang berkaitan dengan gaya hidup.
Konsep Baru anti penuaan
Ada anggapan keliru bahwa bertambahnya usia harus disertai kekurangan dan ketidakberdayaan. Orang kemudian memilih berdiam diri dan menerima saja keadaan bawa bertambahnya usia harus diikuti kekurangan. Tidak heran jika orang baru ke dokter kalau sudah muncul penyakit, itupun dengan anggapan penyakitnya mungkin tidak sembuh karena memang sudah tua.
Jadi yang namanya tua, harus mengalami penyakit, kemunduran, kekurangan, dan ketidakberdayaan. Kemudian muncul istilah penyakit tua. Bahkan dokter juga beranggapan demikian dengan mengatakan “ya biasa kalau sudah tua” untuk menghibur pasien.
Perkembangan ilmu kedokteran Anti Aging (anti penuaan) membawa konsep baru dalam dunia kedokteran. Bahwa manusia tetap dapat hidup dengan kualitas prima walau usia terus bertambah, sehingga usia harapan hidup menjadi lebih panjang. Perlu perubahan paradigma. Pertama, penuaan sama dengan penyakit yang dapat dicegah dan diobati bahkan dikembalikan ke keadaan semula. Kedua, Manusia tidak terperangkap dalam takdir genetiknya. Ketiga, penuaan terjadi karena hormonnya menurun bukan sebaliknya kadar hormon menurun karena menjadi tua.
Meningkatkan Kualitas Kehidupan
Apa itu kualitas kehidupan? WHO memberi pengertian kualitas hidup sebagai persebsi indvidu mengenai posisinya dalam kehidupan, dalam konteks kultur dan sistem nilai dimana mereka hidup, dan dalam hubungan dengan tujuan, harapan, standard yang ada, dan perhatian mereka. Meningkatkan kualitas hidup meliputi enam ranah dalam kehidupan, yaitu
Ranah fisik yang meliputi aspek nyeri dan tidak nyaman, energi dan kelelahan, tidur dan istirahat.
Ranah psikosisial seperti aspek perasaan positif, berpikir-belajar-ingatan-konsentrasi, harga diri, citra dan penampilan tubuh, perasaan negatif.
Tingkat Independensi meliputi aspek mobilitas dan aktivitas setiap hari, ketergantungan pada obat dan pengobatan, kapasitas kerja.
Hubungan sosial meliputi aspek hubungan pribadi, dukungan sosial dan aktivitas seksual.
Lingkungan meliputi aspek keamanan dan keselamatan fisik, lingkungan rumah, sumber dana, jaminan kesehatan dan sosial: ketersediaan dan kualitasnya, kesempatan mendapat informasi baru dan keterampilan, partisipasi dan kesempatan untuk rekreasi/santai, lingkungan fisik (polusi/suara/lalulintas/cuaca) dan transportasi.
Spiritualitas / agama / keyakinan pribadi.
Tips Menghambat Penuaan
Tips menghambat dan mencegah penuaan, yakni
Menjaga kesehatan tubuh dan jiwa dengan gaya hidup sehat, meliputi olahraga teratur, makanan sehat dan cukup: Rendah kalori-banyak sayur dan buah-,cukup protein, hindari stress, hindari bahan yang bersifat racun seperti merkokok dan alcohol berlebihan, pestisida dan pengawet yang tidak sehat.Ada keseimbangan antara kesibukan dan relaksasi.
Kehidupan keluarga harus bahagia termasuk seksual, dan hindari prilaku seks tidak sehat.
Lakukan pekerjaan sebagai suatu kesenangan.
Hidup dalam lingkungan sosial yang sesuai hati nurani.
Upayakan berpikir positif dan optimis.
Jangan merasa sehat dan normal hanya karena tidak merasakan keluhan yang serius.
Jangan merasa sudah tua dan tidak berdaya.
Jangan gunakan obat atau ramuan yang tidak mempunyai dasar ilmiah.
Lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala yang diperlukan dan sesuai dengan kondisi masing-masing.
Gunakan obat dan suplemen yang diperlukan sesuai petunjuk ahli, untuk mengembalikan fungsi organ tubuh yang menurun dengan bertambahnya usia.
Pengobatan (Medis) Hormon
Pakar Anti Aging Prof Wimpie Pangkahila menyebutkan pengobatan pengganti hormon merupakan salah satu intervensi penting dalam Anti Aging. Menurut dia, jika kadar hormon menurun dibiarkan maka akan terjadi pengaruh pada banyak aspek dalam kehidupan. Tanda dan keluhan yang muncul akibat menurunnya kadar hormon sama dengan perubahan yang terjadi pada usia lanjut.
Ketika hormon di dalam tubuh berkurang berbagai keluhan dan ketidaknyamanan muncul dan kualitas hidup pun menurun. Dengan demikian pengobatan hormon menjadi pilihan penting.
Mempertahankan hormon dalam kadar yang optimal memberikan manfaat besar karena fungsi organ tubuh juga optimal. Dengan demikian kualitas hidup tetap berada pada kondisi seperti pada usia kadar hormone optimal.
Pengobatan (medis) yang bisa dilakukan, yakni
Pengobatan Andropause – sindrom yang disebabkan karena hormone testosterone menurun pada pria usia lanjut. Gejala ini memerlukan pengobatan pengganti androgen. Pengobatan ini untuk mempertahankan testosteron, yang dilakukan dalam jangka panjang dan memerlukan pemeriksaan yang teratur dan termasuk pemeriksan kadar hormon dan reaksi yang terjadi. Bisa dilakukan dengan oral, injeksi dan transdermal.
Pengobatan Menopause – Berkaitan dengan penurunan hormon, khususnya estrogen dan progesteron. Pengobatan bertujuan meningkatkan atau mengembalikan kadar hormon tersebut. Menurunnya hormon lain seperti testosteron semakin memperburuk kualitas hidup wanita pada usia menopause.
Pengobatan harus mempertimbangkan keuntungan dan resiko. Dosis yang dianjurkan adalah dosis kecil yang efektif untuk waktu yang sedapat mungkin terpendek. Tetapi tidak boleh diberikan pada wanita mempunyai riwayat kanker payudara atau rahim, stroke, serangan jantung, penggumpalan darah, dan mengalami gangguan fungsi hati. Bagi mereka ini perlu gaya hidup sehat sebagai pengganti hormon.
Pengobatan Growt Hormone Deficiebcy (GHD) - Pada orang dewasa menimbulkan beberapa tanda dan gejala khas sama seperti yang terjadi pada proses penuaan normal.
Pengobatan pengganti GH merupakan salah satu intervensi medis yang penting dalam Anti Aging. Meski pengobatan ini kerap diperdebatkan. Tujuan pengobatan ini pada orang dewasa untuk meningkatkan tenaga dan keadaan otot, mengembalikan komposisi normal tubuh, dan meningkatkan kualitas hidup. Pengobatan dimulai dengan dosis rendah, kemudian dapat dinaikan ecara bertahap. Efek samping pengobatan ini sangat rendah, sehingga pengobatan ini tergolong aman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar